Rancangan bentuk bangunan yang di terapkan pada terminal bis Antar Negara , Antar Provinsi dan Antar Kota ini yaitu bangunan rumah betang, di mana bentukan yang di ambil atau di adopsi dari bentukan rumah betang adalah bentukan bangunan yang memanjang serta bentuk bangunan yang pangung atau berkolong, sedangkan untuk bentuk fasade bangunan akan di desain dengan bentuk yang lebih modern.
KONSEP ORGANISASI MASSA
Pengorganisasian massa bangunan dalam perencanaan terminal bis Antar Kota, Antar Negara dan Antar Provinsi ini mengambil bentuk linier, hal ini untuk memperlancar arus sirkulasi kendaraan yang terdapat di dalam kawasan dengan bentukan yang linier tersebut pergerakan kendaraan menjadi satu arah dengan pembagian zona sirkulasi bagi tiap-tiap kendaraan sesuai dengan jurusan serta tipe kendaraan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari perancangan terminal ini ialah mendapatkan suatu terminal modern tetapi dapat mencitrakan suatu bangunan yang mencirikan tradisional Indonesia, khususnya daerah Kalimantan Barat dengan bentuk bangunan tradisional dayak yaitu rumah betang dan bangunan yang da
- pat menyesuaikan dengan kondisi iklim di Kalimantan Barat dengan begitu turis – turis manca Negara yang datang atau berasal dari Negara Malaysia dapat langsung melihat salah satu ciri kebudayaan daerah Kalimantan Barat yaitu rumah betang dan juga salah satu cirri bangunan tropis pada saat tiba di terminal. Selain itu juga diharapkan terminal tersebut mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan dapat memuaskan tidak hanya konsumen atau penumpang tetapi juga para sopir kendaraan dan juga pengelola dengan fasilitas – fasilitas lengkap dan modern. Pada saat ini di Kota Pontianak hanya mempunyai satu terminal bis Antar Kota dalam Provinsi Kalimantan Barat dengan fasilitas yang sangat minim dan tidak adanya terminal khusus yang melayani angkutan internasional Antara Negara Indonesia dan Malaysia. Dengan di bangunnya terminal bis Antar Kota dan Negara di daerah sungai Ambawang ini dapat mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berangkat keluar Kota, ke luar Provinsi dan ke malaysia untuk menggunakan bis di karenakan fasilitas dan pelayanan yang memuaskan. Selain itu juga dengan di bangunnya terminal bis Antar Negara, Antar Provinsi dan Antar Kota ini dapat lebih meningkatkan perekonomian dan perdagangan dan juga investasi dari kedua Negara Indonesia dan Malaysia.
Dengan keteraturan yang di dapat dari terminal dan juga di lengkapi dengan fasilitas – fasilitas penunjang akan membuat aman dan nyaman bagi para pengguna terminal tersebut. Struktur bangunan yang telah memenuhi kriteria juga akan menambah rasa aman. Pemisahan sirkulasi Antara sirkulasi manusia dan kendaraan juga akan memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengguna terminal bis ini.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking